Mereka Yang Telah Kami Bantu

Photobucket

Kamis, 24 Maret 2011

BEKATUL MERAH, HEMAT TAPI BERKHASIAT


Bekatul yang selama ini dianggap sebagai sisa produk pengolahan beras ternyata berkhasiat tinggi untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Penelitian yang pernah dilakukan oleh sejumlah kalangan medis membuktikan bahwa bekatul mengandung senyawa unik dengan kadarnya sangat tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan senyawa tersebut adalah vitamin B15 yang secara kimiawi disebut sebagai pangamic acid. Vitamin B15 (pangamic acid) ini sangat penting bagi tubuh terutama untuk memperlancar sumbatan sirkulasi darah yang memicu munculnya beragam penyakit berat. Diantara penyakit yang timbul dari gejala tersebut adalah jantung koroner yang termasuk ke dalam penyakit mematikan. Seorang ahli biokomia Dr. Krebs dari San Francisco telah membuktikan kehandalan peran senyawa B15 (pangamic acid) dalam bekatul ini untuk berperan sebagai pemacu oksigenasi otot-otot jantung dan jaringan tubuh hingga ke otak.
Bekatul Merah Produksi "PANTIBOGA"
Terlebih lagi, kandungan bekatul yang berasal dari beras merah (bekatul merah) ternyata menjadi pilihan lebih tepat untuk pengobatan jika dibanding dengan bekatul putih. Hal ini dikarenakan kandungan multivitamin, serat, serta komposisinya lebih banyak dan lengkap. Secara fisik, bekatul merah umumnya berwarna merah tua dengan bintik coklat kekuningan. Bekatul jenis ini tergolong langka dan sulit ditemukan di masyarakat karena umumnya masyarakat lebih banyak menanam beras putih daripada beras merah. Di sejumlah tempat di indonesia bahkan beras merah lebih lazim dijadikan sebagai pakan burung. Padahal manfaat dari beras merah ini sangat baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah jenis penyakit yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi bekatul merah adalah:
1.       Jantung koroner (coroner Insufficiency)
2.       Kolesterol (hypercolesterolemia)
3.       tekanan darah tinggi (hypertensi)
4.       kurang darah (anemia)
5.       pengapuran pembuluh darah (arteriosklerosis)
6.       kencing manis (diabetes mellitus)
7.       pengapuran persendian
8.       sirosis hati
9.       asthma
10.   gondok
11.   sebagai dopping alami (stamina)

DASAR ILMIAH
Efek farmakologis dari vitamin B15 yang terkandung dalam bekatul telah diteliti oleh banyak kalangan medis. Berdasarkan hasil riset dari tim peneliti Udalov, Rusia menemukan bahwa vitamin B15 adalah gugusan metil yang labil yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme (methylation). Daya kerja jaringan tubuh menjadi lebih lama dan mampu mempertahankan stamina tubuh lebih baik.
Vitamin B15 bahkan pada sejumlah kasus ditemukan mampu merangsang fungsi anak ginjal (adrenal cortex) sehingga dapat meningkatkan produksi hormon (hydrocorticosteroid dan 17 macam ketosteroid). Padahal 17 macam ketosteroid ini banyak dimanfaatkan oleh atlet di luar negeri sebagai bahan pendongkrak stamina (dopping). Nah, dengan demikian bekatul ini sangat bermanfaat sebagai dopping alami yang dapat meningkatkan daya kerja tubuh. Olahragawan yang mengkonsumsi bekatul secara rutin akan merasakan meningkatnya stamina secara alamiah.
Percobaan pada sejumlah hewan yang diberikan asupan vitamin B15 menunjukkan peningkatan produksi ATP (adenosine tri phospate) dan glikogen pada otot dan hati. Hal ini berarti bahwa vitamin B15 dapat menjaga vitalitas kerja hati sehingga dapat berfungsi secara maksimal. Secara farmakologis vitamin ini dapat memperbaiki fungsi hati pada penderita sirosis hepatitis dan alkoholik hepatitis.   
Dr. Krebs menyebutkan bahwa vitamin B15 dalam bekatul dapat meningkatkan metabolisme protein terutama pada otot-otot jantung. Terjadinya sumbatan akibat penumpukan kolesterol pada pembuluh darah dapat mengakibatkan fatal. Dengan asupan vitamin B15 yang cukup maka kemampuan kontraksi otot-otot jantung menjadi optimal sehingga mampu memompa sumbatan-sumbatan pembuluh darah dengan lebih baik sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar. Dengan demikian vitamin B15 ini dapat menghilangkan gejala subyektif pada penyakit jantung koroner disertai dengan adanya tendensi normalisasi segmen ST dan T pada electrocardiogram.
Vitamin B15 dapat menormalisasi metabolisme lemak dan gula dalam tubuh. Hal ini mempunyai efek farmakologis sebagai zat penyeimbang kandungan gula darah, sehingga mempunyai efek baik pada kasus penderita pengapuran pembuluh darah (arteriosklerosis), kelebihan kolesterol (hyperkolestrolemia), dan kencing manis (diabetes mellitus).  

KANDUNGAN BEKATUL MERAH
Bekatul merah sangat kaya akan serat sehingga sangat baik untuk menu diet dan untuk memperbaiki fungsi pencernaaan. Tingginya kandungan multivitamin dalam bekatul merah juga sangat bermanfaat sebagai suplemen makanan untuk menjaga stamina. Berikut ini adalah kandungan yang terdapat dalam bekatul merah:
1.       Serat
2.       Vitamin B15 (pangamic acid)
3.       Vitamin B complex:
-          Vit B1,
-          Vit B2,
-          Vit B3,
-          Vit B4,
-          Vit B5,
-          Vit B6,
-          Vit B12.
4.       Lemak nabati
5.       Mineral
6.       Protein
Nah, sekarang anda telah mengetahui betapa besarnya manfaat bekatul merah. Silakan mencoba megkonsumsi untuk membuktikan efek dan kegunaannya. Selamat mencoba! (Admin Pantiboga).