Bekatul yang
selama ini dianggap sebagai sisa produk pengolahan beras ternyata berkhasiat
tinggi untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Penelitian yang pernah
dilakukan oleh sejumlah kalangan medis membuktikan bahwa bekatul mengandung
senyawa unik dengan kadarnya sangat tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan
senyawa tersebut adalah vitamin B15 yang secara kimiawi disebut sebagai pangamic acid. Vitamin B15 (pangamic acid) ini sangat penting bagi
tubuh terutama untuk memperlancar sumbatan sirkulasi darah yang memicu munculnya
beragam penyakit berat. Diantara penyakit yang timbul dari gejala tersebut
adalah jantung koroner yang termasuk ke dalam penyakit mematikan. Seorang ahli
biokomia Dr. Krebs dari San Francisco telah membuktikan kehandalan peran
senyawa B15 (pangamic acid) dalam bekatul ini untuk berperan sebagai pemacu
oksigenasi otot-otot jantung dan jaringan tubuh hingga ke otak.
Bekatul Merah Produksi "PANTIBOGA" |
Terlebih
lagi, kandungan bekatul yang berasal dari beras merah (bekatul merah) ternyata
menjadi pilihan lebih tepat untuk pengobatan jika dibanding dengan bekatul
putih. Hal ini dikarenakan kandungan multivitamin, serat, serta komposisinya
lebih banyak dan lengkap. Secara fisik, bekatul merah umumnya berwarna merah
tua dengan bintik coklat kekuningan. Bekatul jenis ini tergolong langka dan
sulit ditemukan di masyarakat karena umumnya masyarakat lebih banyak menanam
beras putih daripada beras merah. Di sejumlah tempat di indonesia bahkan beras
merah lebih lazim dijadikan sebagai pakan burung. Padahal manfaat dari beras
merah ini sangat baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah jenis penyakit yang
dapat diatasi dengan mengkonsumsi bekatul merah adalah:
1.
Jantung koroner (coroner Insufficiency)
2.
Kolesterol (hypercolesterolemia)
3.
tekanan darah tinggi (hypertensi)
4.
kurang darah (anemia)
5.
pengapuran pembuluh darah (arteriosklerosis)
6.
kencing manis (diabetes mellitus)
7.
pengapuran persendian
8.
sirosis hati
9.
asthma
10.
gondok
11.
sebagai dopping alami (stamina)
DASAR ILMIAH
Efek
farmakologis dari vitamin B15 yang terkandung dalam bekatul telah diteliti oleh
banyak kalangan medis. Berdasarkan hasil riset dari tim peneliti Udalov, Rusia
menemukan bahwa vitamin B15 adalah gugusan metil yang labil yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme (methylation). Daya kerja jaringan tubuh menjadi lebih lama dan
mampu mempertahankan stamina tubuh lebih baik.
Vitamin B15
bahkan pada sejumlah kasus ditemukan mampu merangsang fungsi anak ginjal (adrenal cortex) sehingga dapat
meningkatkan produksi hormon (hydrocorticosteroid
dan 17 macam ketosteroid). Padahal 17 macam ketosteroid ini banyak dimanfaatkan
oleh atlet di luar negeri sebagai bahan pendongkrak stamina (dopping). Nah, dengan demikian bekatul
ini sangat bermanfaat sebagai dopping alami yang dapat meningkatkan daya kerja
tubuh. Olahragawan yang mengkonsumsi bekatul secara rutin akan merasakan meningkatnya
stamina secara alamiah.
Percobaan
pada sejumlah hewan yang diberikan asupan vitamin B15 menunjukkan peningkatan
produksi ATP (adenosine tri phospate)
dan glikogen pada otot dan hati. Hal ini berarti bahwa vitamin B15 dapat
menjaga vitalitas kerja hati sehingga dapat berfungsi secara maksimal. Secara
farmakologis vitamin ini dapat memperbaiki fungsi hati pada penderita sirosis
hepatitis dan alkoholik hepatitis.
Dr. Krebs
menyebutkan bahwa vitamin B15 dalam bekatul dapat meningkatkan metabolisme
protein terutama pada otot-otot jantung. Terjadinya sumbatan akibat penumpukan
kolesterol pada pembuluh darah dapat mengakibatkan fatal. Dengan asupan vitamin
B15 yang cukup maka kemampuan kontraksi otot-otot jantung menjadi optimal
sehingga mampu memompa sumbatan-sumbatan pembuluh darah dengan lebih baik
sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar. Dengan demikian vitamin B15 ini
dapat menghilangkan gejala subyektif pada penyakit jantung koroner disertai
dengan adanya tendensi normalisasi segmen ST dan T pada electrocardiogram.
Vitamin B15
dapat menormalisasi metabolisme lemak dan gula dalam tubuh. Hal ini mempunyai
efek farmakologis sebagai zat penyeimbang kandungan gula darah, sehingga
mempunyai efek baik pada kasus penderita pengapuran pembuluh darah (arteriosklerosis), kelebihan kolesterol (hyperkolestrolemia), dan kencing manis
(diabetes mellitus).
KANDUNGAN BEKATUL MERAH
Bekatul merah sangat kaya akan
serat sehingga sangat baik untuk menu diet dan untuk memperbaiki fungsi
pencernaaan. Tingginya kandungan multivitamin dalam bekatul merah juga sangat
bermanfaat sebagai suplemen makanan untuk menjaga stamina. Berikut ini adalah
kandungan yang terdapat dalam bekatul merah:
1.
Serat
2.
Vitamin B15 (pangamic
acid)
3.
Vitamin B complex:
-
Vit B1,
-
Vit B2,
-
Vit B3,
-
Vit B4,
-
Vit B5,
-
Vit B6,
-
Vit B12.
4.
Lemak nabati
5.
Mineral
6.
Protein
Nah, sekarang anda telah
mengetahui betapa besarnya manfaat bekatul merah. Silakan mencoba megkonsumsi
untuk membuktikan efek dan kegunaannya. Selamat mencoba! (Admin Pantiboga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar